Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 20:08:10【Resep Pembaca】556 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(688)
Artikel Terkait
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout